RUMAH
Di bawah atap rumah ini, setiap anak bertumbuh dalam rasa aman, serta rasa memiliki sebuah rumah dengan keluarga yang saling mengasihi
ASUH
Setiap anak diasuh dalam kasih untuk membangun rasa diterima, rasa percaya diri, agar dapat bertumbuh dengan kepribadian yang sehat dan berintegritas
BINA
Setiap anak dibina dalam takut akan Tuhan berdasarkan Firman Allah yang bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran
DIDIK
Setiap anak dididik dengan sarana pendidikan formal yang berkualitas di lokasi yang sama, agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang produktif dan berdaya saing
Betzata adalah nama sebuah kolam tertulis pada Yohanes 5:2.
Di situ banyak orang yang tergeletak tak berdaya, ada yang sudah 38 tahun terbaring lumpuh.
Dalam derita hidupnya yang tidak punya apa-apa atau siapa-siapa, Tuhan Yesus menjumpainya dan bertanya: "Maukah engkau sembuh?"
Jawabannya amat memilukan, "Tuhan, tidak ada orang yang menolong aku" ("I have no one to help me"). Kata Yesus: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah." Di Betzata, Tuhan Yesus mengubah hidup orang yang lumpuh menjadi hidup yang mandiri dan bermakna.
Sekarang ada begitu banyak anak yang tergeletak lumpuh tak berdaya dalam kemiskinan. Anak-anak ini bertumbuh tanpa mendapatkan gizi yang cukup dan tanpa mengecap bangku sekolah yang baik untuk dapat bangkit dari hidup yang pahit karena melarat.
"Tidak ada orang yang menolong aku," tangis anak-anak itu.
Membangun dan mewujudkan generasi masa depan yang mengasihi Tuhan, memiliki karakter yang baik dan santun, tangguh, mandiri serta berpengetahuan luas.